Rabu, 27 Oktober 2010

Audio data

Audio data datang dalam berbagai bentuk kadang-kadang membingungkan. The number of fundamental ways in which sound can be represented is actually fairly small. The variety of audio file types is due to the fact that there are quite a few approaches to compressing audio data and a number of different ways of packaging the data. Jumlah cara mendasar di mana suara dapat diwakili sebenarnya cukup kecil. Berbagai jenis file audio adalah karena fakta bahwa ada cukup beberapa pendekatan untuk data audio mengompresi dan sejumlah cara yang berbeda dari kemasan data. We first describe how the audio data itself is represented, then how it is packaged into files. Kami pertama-tama menjelaskan bagaimana data audio sendiri diwakili, maka bagaimana itu dibungkus ke file. People often speak of audio formats sloppily without distinguishing between data formats and file formats, but it is critical to keep this distinction in mind as many file formats can contain date represented in more than one way and most data representations can be packaged in more than one file format. Orang sering berbicara tentang format audio sembarangan tanpa membedakan antara format data dan format file, tetapi sangat penting untuk menjaga perbedaan ini dalam pikiran banyak format file dapat berisi tanggal direpresentasikan di lebih dari satu cara dan sebagian besar representasi data dapat dikemas di lebih dari satu format file. Saying that a sound file is a ".wav" file says nothing about the audio data format. Mengatakan bahwa file suara adalah ". Wav" file mengatakan apa-apa tentang format data audio. Similarly, saying that a file contains PCM data says nothing about the file format. Demikian pula, mengatakan bahwa file berisi data PCM mengatakan apa-apa tentang format file.

SUMBER : http://billposer.org/Linguistics/Computation/LectureNotes/AudioData.html

Speech recognition

speech recognition yang artian dalam bahasa indonesianya adalah suatu alat pengenalan ucapan atau pengenalan wicara yaitu suatu pengembangan teknik dan sistem yang memungkinkan komputer untuk menerima masukan berupa kata yang diucapkan. Teknologi ini memungkinkan suatu perangkat untuk mengenali dan memahami kata-kata yang diucapkan dengan cara digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan suatu pola tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat. Kata-kata yang diucapkan diubah bentuknya menjadi sinyal digital dengan cara mengubah gelombang suara menjadi sekumpulan angka yang kemudian disesuaikan dengan kode-kode tertentu untuk mengidentifikasikan kata-kata tersebut. Hasil dari identifikasi kata yang diucapkan dapat ditampilkan dalam bentuk tulisan atau dapat dibaca oleh perangkat teknologi sebagai sebuah komando untuk melakukan suatu pekerjaan, misalnya penekanan tombol pada telepon genggam yang dilakukan secara otomatis dengan komando suara.
Alat pengenal ucapan, yang sering disebut dengan speech recognizer, membutuhkan sampel kata sebenarnya yang diucapkan dari pengguna. Sampel kata akan didigitalisasi, disimpan dalam komputer, dan kemudian digunakan sebagai basis data dalam mencocokkan kata yang diucapkan selanjutnya. Sebagian besar alat pengenal ucapan sifatnya masih tergantung kepada pengeras suara. Alat ini hanya dapat mengenal kata yang diucapkan dari satu atau dua orang saja dan hanya bisa mengenal kata-kata terpisah, yaitu kata-kata yang dalam penyampaiannya terdapat jeda antar kata. Hanya sebagian kecil dari peralatan yang menggunakan teknologi ini yang sifatnya tidak tergantung pada pengeras suara. Alat ini sudah dapat mengenal kata yang diucapkan oleh banyak orang dan juga dapat mengenal kata-kata kontinu, atau kata-kata yang dalam penyampaiannya tidak terdapat jeda antar kata.
Pengenalan ucapan dalam perkembangan teknologinya merupakan bagian dari pengenalan suara (proses identifikasi seseorang berdasarkan suaranya). Pengenalan suara sendiri terbagi menjadi dua, yaitu pengenalan pengguna (identifikasi suara berdasarkan orang yang berbicara) dan pengenalan ucapan (identifikasi suara berdasarkan kata yang diucapkan).
kesimpulan :
speech recognition ini adalah suatu alat untuk mendefinisikan suatu ucapan atau untuk mengenali ucapan dan suara dari si pembicara. dimana sebelumnya si pembicara telah menyimpan kalimat atau pesan yang sudah di rekam kedalam komputer untuk selanjutnya di definisikan dan di kenali lagi saat si pembicara mengucapkannya. misal dalam voice recognized pada handphone saat kita ingin mencari kontak dengan pengenalan suara atau perintah maka dimana saat kita menekan tombol otomatis pengenal suara, dan saat kita berbicara dengan nada dan intonasi yang sama saat kita merekamkan suara dan perintah kita maka secara otomatis aplikasi handphone itu akan memunculkan nomor kontak orang tersebut dan langsung membuat panggilan telpon.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pengenalan_ucapan

Speech synthesis

Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
Speech buatan dapat dibuat dengan potongan-potongan concatenating speech yang direkam disimpan dalam database. Sistem berbeda dalam ukuran speech yang disimpan unit; sebuah sistem yang menyimpan telepon atau diphones memberikan output terbesar jangkauan, tapi mungkin kurang jelas. Untuk keperluan khusus domain, yang menyimpan seluruh kata-kata atau kalimat memungkinkan output yang berkualitas tinggi. Atau, synthesizer dapat menggabungkan model sistem vokal dan karakteristik suara manusia lain untuk membuat yang benar-benar “sintetik” output suara.
Kualitas synthesizer speech dinilai oleh kesamaan dengan suara manusia dan kemampuannya untuk dipahami. Sebuah dimengerti text-to-speech program yang memungkinkan orang-orang dengan gangguan visual atau membaca cacat untuk mendengarkan karya-karya tulis di komputer rumah. Banyak sistem operasi komputer termasuk alat bicara sejak awal 1980-an.
Festival Speech Synthesis System
Festival adalah bahasa multi-sistem sintesis umum, awalnya dikembangkan di Centre for Speech Technology Research (CSTR) di University of Edinburgh. Kontribusi yang cukup besar juga telah disediakan oleh Carnegie Mellon University dan situs lainnya. Ini didistribusikan di bawah lisensi perangkat lunak bebas mirip dengan BSD License.
Menawarkan teks penuh untuk sistem speech dengan berbagai API, serta suatu lingkungan untuk penelitian dan pengembangan sintesis berbicara teknik. Hal ini ditulis dalam C + + dengan perintah Skema seperti juru bahasa untuk kustomisasi umum dan ekstensi.
Festival ini dirancang untuk mendukung berbagai bahasa, dan datang dengan dukungan untuk Inggris (Inggris dan Amerika pengucapan), Welsh, dan Spanyol. Paket suara yang ada untuk beberapa bahasa lain, seperti Castile Spanyol, Ceko, Finlandia, Hindi, Italia, Bahasa Marathi, Rusia dan Telugu
sumber :
http://leokingarthur.blogspot.com/2009/11/speech-synthesis.html
http://montik-brownies.web.id/sartika/?p=73

Antisipasi Pencegahan Computer Vision Syndrome

Mata adalah anugerah terindah yang Tuhan berikan kepada manusia, bayangkan jika tanpa mata manusia tidak bisa melihat keindahan, kecantikan dan keelokan. Maka bersyukurlah kita atas karuniaNYa ini.
Bagi anda yang mungkin sering menggunakan komputer anda harus mulai berhati hati terhadap kesehatan mata anda.

Penggunaan komputer yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan yang disebut Computer Vision Syndrome (CVS). Persatuan dokter mata Amerika mendefinisikan CVS sebagai kumpulan gejala okuler (mata) maupun non okuler, yang timbul selama atau setelah bekerja di depan monitor komputer. Mekanisme terjadinya CVS diduga merupakan akibat gabungan dari faktor permukaan mata, akomodasi, karakteristik komputer, juga oleh faktor eksternal (seperti pencahayaan dan tata ruang).
CVS dapat dikenali melalui berbagai gejala, diantaranya :

1. Sakit kepala

2. Mata terasa kering, meski berkedip merupakan reflek, kita cenderung lebih jarang berkedip saat bekerja di depan monitor. Semakin lama mata terbuka, semakin tinggi kemungkinan kornea mata mengalami dehidrasi. Akibatnya mata menjadi kering dan tidak nyaman.

3. Penglihatan ganda. karena mata ada dua, maka keduanya harus berkoordinasi dengan tepat agar kita hanya melihat satu gambar. Namun ketika sistem koordinasi terganggu (misal jika bekerja dengan obyek yang sangat dekat dengan mata, dalam jangka waktu lama) mata akan mengalami pandangan ganda.

4. Mata terasa tegang dan lelah sehingga lambat untuk fokus. Ketika mata sedang fokus pada objek yang dekat untuk jangka waktu lama, otot mata menjadi tegang. Pada saat mata melihat jauh, obyek lainnnya muncul sebagai gambar buram ketika berubah dari dekat ke jauh atau sebaliknya. Meski umumnya kondisi ini umumnya bersifat sementara, dapat juga menjadi masalah penglihatan di masa medatang.

5. Sakit leher dan atau punggung. Sistem penglihatan menjadi sangat dominan ketika bekerja di depan layar. Untuk itu posisi tubuh usahakan untuk mendapatkan penglihatan terbaik. Posisi tubuh umumnya dipertahankan cukup lama otot leher dan punggungmengalami ketegangan.

Meski CVS belum terbukti menimbulkan gangguan penglihatan yang berat, hal ini tentunya dapat mengurangi produktivitas dan efisiensi kerja.
CVS perlu disiasati agar efeknya minimal. Cara yang dapat dilakukan anatara lain:

1. Menggunakan filter layar komputer untuk mengurangi radiasi.

2. Menggunakan layar komputer yang radiasinya rendah.

3. Mengatur jarak pandang mata dengan monitor. Idealnya jarak pandang mata dengan monitor adalah 50 - 70 cm.

4. Sesuaikan posisi monitor dengan mata, jangan terlalu tinggi dan jangan terlalu rendah karena bisa menyebabkan sakit leher. Sebaiknya monitor diposisikan lebih rendah dari pandangan mata yaitu setidaknya bagian tengah monitor berada 10 - 25 cm di bawah mata, akan menggangu pasokan udara yang disampaikan ke otak.

5. Sesuaikan pencahayaan monitor dan ruangan dengan intensitas kenyamanan mata. Cahaya yang terlalu terang membuat mata menjadi silau, sednagkan pencahayaan yang terlalu buram akan membuat mata bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini membuat mata cepat lelah. Atur cahaya ruangan dengan memperhatikan letak meja komputer, sehingga sinar terang yang datang dari atas kepala atau jendela tidak berada di sekitar meja kerja. Posisi meja sebaiknya menyamping karena bila cahaya datang dari depan akan menyilaukan mata. Sementara cahaya dari belakang dapat menimbulkan bayangan pada monitor.

6. Istirahatkan mata sejenak, Usahakan waktu beberapa menit untuk mengendurkan otot-otot mata. Segarkan mata dengan memandang ke ruang lapang, tanaman hijau atau birunya langit.

7. Sering mengedipkan mata, jika mata terbuka dalam waktu lama, dapat mengakibatkan mata kering. Karena itu dianjurkan untuk sering mengedipkan mata, karena dengan berkedip mata akan mengeluarkan air mata yang akan mengalir ke seluruh permukaan kornea untuk menjaga mata tetap lembab dan jernih.

8. Konsumsi vitamin mata agar mata tetap dlam kondisi baik.

9. Segera periksa ke dokter mata bila terjadi gangguan mata. Demikian semoga bermanfaat.


SUMBER : kulinet.com

SEJARAH TELEMATIKA

Pada perkembangan zaman yang telah maju, teknologi terus berkembang. Salah satunya teknologi yang berkembang adalah Telematika. Telematika pertama kali dberkembang pada tahun 1978 yang berasal dari perancis digunakan oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe. Telematika merupakan gabungan dari dua kata, yaitu telekomunikasi dan informatika. Telematika sering digunakan pada beberapa macam bidang, yaitu:
1. Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
2. Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
3. Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics.
Teknologi Telematika di Indonesia masih sangat terbatas. Sejak ARPAnet (Advance Research Project Agency) dan NSFnet (National Science Foundation) diluncurkannya Internet. Pada tahun-tahun tersebut, istilah unix, email, PC, modem, BBS, dan ethernet masih merupakan kata-kata yang sangat langka. Teknologi telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional (TV) kabel Indonesia. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKNET. semakin lama telematika terus berkembang sampai dengan sekarang seperti teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia fungsi yang ditawarkan terbilang canggih . Muatannya antara 1 Gigabyte dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televisi, dan teleconference melalui 3G. Teknologi computer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access. Kapasitas pada hardware sangat mengalami peningkatan dan banyak menghasilkan software terus yang baru, banyak usaha pelayanan komunikasi (wartel), rental komputer, dan warnet (warung Internet). Demikian perkembangan telematika pada masa lalu sampai dengan masa sekarang.

SUMBER  : veragustin.blogspot.com

Jumat, 08 Oktober 2010

KEMAJUAN TELEMATIKA DI INDONESIA

KEMAJUAN TELEMATIKA DI INDONESIA

TELEMATIKA yang merupakan wujud sinergi telekomunikasi dan informatika semakin nyata perannya sebagai penggerak utama bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini telah dibuktikan negara industri maju dan industri baru yang karena kemampuan menerapkan teknologi ini mereka mampu menggerakkan perekonomian. Di lingkungan ASEAN saja, Singapura dan Malaysia beberapa tahun lalu telah menerapkan aplikasi telematika masing-masing yaitu dengan program Singapore One dan Malaysia Super Corridor.
Sementara itu Indonesia sendiri beberapa tahun lalu sebenarnya telah menggelar Program Nusantara 21 dengan tujuan serupa, namun dengan lingkup yang jauh lebih besar, yaitu untuk mengembangkan prasarana telematika nasional yang menjangkau ke seluruh provinsi, termasuk menghubungkannya ke prasarana informasi regional dan internasional.
Telematika pada prinsipnya merupakan prasarana Pusat Informasi Nasional (PIN) atau sebagai jaringan komunikasi gabungan berbagai media transmisi, satelit, serat optik, kabel tembaga, kabel koaksial, dan radio untuk membawa berbagai macam informasi dengan cakupan yang menyeluruh dalam batas-batas yudiksi negara.
Saat ini telah digelar berbagai jenis prasarana transmisi seperti SKSO (Sistem Komunikasi Serat Optik), GMD (Gelombang Mikro Digital), jaringan satelit, dan SKKL (Sistem Komunikasi Kabel Laut). Di Pulau Jawa misalnya, SKSO digunakan sebagai jaringan tulang punggung jalur utara dan selatan. Se-dangkan jaringan satelit dimanfaatkan untuk menghubungkan berbagai lokasi, baik dari daerah pelosok hingga pusat bisnis dengan menggunakan teknologi Intermediate Data Rate (IDR), Time Division Multiple Access (TDMA), Indosat Business Services (IBS), dan Very Small Aperture Terminal (VSAT).
Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) beberapa tahun ini telah menghubungkan Jakarta dan Surabaya yang selanjutnya terhubung dengan jaringan internasional. Sistem yang sama juga menghubungkan Pulau Jawa dan Kalimantan yaitu Surabaya dan Banjarmasin. Daerah lain di luar Pulau Jawa pada umumnya menggunakan GMD dan satelit sebagai prasarana utama.
Di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Batam telah tergelar kabel serat optik dengan menggunakan teknologi SDH yang membentuk konfigurasi ring dengan keandalan jaringan sangat tinggi. Untuk jaringan akses yang terdekat dengan pelanggan selain jaringan akses kabel tembaga saat ini juga telah tersedia jaringan akses lainnya yaitu jaringan akses radio dan jaringan akses serat optik di beberapa lokasi pusat bisnis.
Secara garis besar, sasaran pengembangan prasarana telematika Indonesia adalah berupa terwujudnya prasarana informasi yaitu adimarga kepulauan, kota multimedia, dan pusat akses masyarakat multimedia Nusantara.

Sistem Informasi Berbasis Multimedia

Sistem Informasi Berbasis Multimedia

Sistem informasi berbasis multimedia merupakan sebuah sistem informasi dengan konsep menggunakan masukan dan keluaran dengan bentuk data multimedia. Perubahan spesikasi teknologi yang digunakan pada blok masukan, blok basis data dan blok keluaran merupakan modifikasi yang dilakukan yang menjadi ciri sistem informasi berbasis multimedia dengan sistem informasi yang tidak berbasis multimedia. Proses pengolahan masukan kemudian disimpan dalam basis data dan kemudian dikeluarkan dalam alat (device) dengan berbagai variasi bentuknya tetap dilakukan oleh mesin. Mesin yang dimaksud disini adalah perangkat komputer dengan berbaai arsitekturnya. Peran manusia dalam sistem informasi berbasis multimedia tetap berada di luar sistem yaitu sebagai pemakai. Baik sebagai pemakai untuk melakukan/memberikan masukan (menangani aktifitas input data) maupun user yang bertindak sebagai konsumen informasi. Manusia sebagai pemilik sistem informasi ini dalam terminologi sistem informasi berbasis multimedia sama sekali tidak masuk ke dalam sistem menjadi penyedia informasi maupun pengolah informasi. Peran manusia di dalam sistem ini sekali lagi ditandaskan disini hanya sebagai penyedia data dan konsumen informasi.